Srikandi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya (Rompi merah) Siti Nur Pazriah Team Leader K3 PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jatinegara dan (rompi biru) Cendya Quaresvita Team Leader K3 di PLN UP3 Kebon Jeruk bersama tim Pelayanan Teknik.
Jakarta, 11 Mei 2024 – Performa petugas PLN jadi yang utama, Kartini PLN memainkan peran yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kesadaran dan implementasi budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan PLN.
Sebagai bagian integral dari PLN, Kartini PLN atau lebih familiar dipanggil Srikandi PLN telah secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran K3 di antara karyawan dan masyarakat.
“Srikandi PLN merupakan agen perubahan, yang terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat bagi semua,” ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran
Cendya Quaresvita salah satu Srikandi PLN yang menjabat sebagai Team Leader K3 di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kebon Jeruk, memiliki langkah konkret dalam meningkatkan rasa kepedulian terhadap K3 kepada seluruh pegawai.
Srikandi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya (Rompi merah) Siti Nur Pazriah Team Leader K3 PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jatinegara bersama (rompi biru) Cendya Quaresvita Team Leader K3 di PLN UP3 Kebon Jeruk sedang melakukan inspeksi pada peralatan kerja tim Pelayanan Teknik.
“Kami turut aktif mengadakan workshop, seminar, dan pelatihan rutin untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya K3 di tempat kerja. Sekaligus, membuat kajian-kajian pencegahan risiko yang akan terjadi pada suatu pekerjaan di sektor ketenagalistrikan,”kata Cendya.
Srikandi PLN lainnya, Siti Nur Pazriah sebagai Team Leader K3 PLN UP3 Jatinegara, mengungkapkan perannya dalam menumbuhkan budaya K3 dengan terlibat aktif dalam inspeksi rutin dan pengawasan keamanan di berbagai lokasi kerja.
“Kami aktif dalam mengidentifikasi potensi bahaya, memberikan rekomendasi perbaikan, dan memastikan bahwa standar keselamatan dijaga dengan ketat pada pekerjaan sektor ketenagalistrikan,” tambah Siti.