Polres Dogiyai Adakan FGD untuk Menjaga Keamanan Menjelang Pemilukada
Dogiyai, 3 Juli 2024 – Bertempat di Aula Bhayangkari Polres Dogiyai, Wakapolres Dogiyai AKP Muhamad Tahir memimpin pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) menjelang Pemilukada serentak. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Kabag Ops Polres Dogiyai AKP Manaf Anggiluli dan jajarannya, Kasat Binmas Polres Dogiyai Ipda Onesimua Iyowau, S.Th beserta tim, serta tokoh masyarakat, kepala suku, tokoh pemuda, dan perwakilan tokoh perempuan.
Dalam pembukaan FGD, Wakapolres Dogiyai AKP Muh. Tahir mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir. “Kegiatan ini kami lakukan untuk membahas langkah-langkah yang akan kita ambil menjelang Pemilukada serentak di Kabupaten Dogiyai agar dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.
Wakapolres juga menyoroti masalah keamanan yang masih sering terjadi, seperti aksi pemalangan jalan oleh sekelompok pemuda di bawah pengaruh minuman keras dan pemalakan terhadap sopir yang melintas di jalan raya. “Kepada bapak dan ibu yang hadir, kami mohon bantuan untuk menyampaikan atau mengimbau masyarakat di kampung-kampung agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kamtibmas,” tambahnya.
Kabag Ops Polres Dogiyai, AKP Manaf Anggiluli, juga menekankan pentingnya menjaga keamanan Dogiyai menjelang Pemilukada. “Dogiyai ini dulunya aman, mari kita pertahankan itu. Kita harus mengimbau para pemuda untuk tidak melakukan pemalakan dan mabuk-mabukan yang mengganggu orang yang melintas. Mari kita jaga Dogiyai ini agar tetap aman dan kondusif,” ucapnya.
Perwakilan peserta FGD, Yohanis Youw, menyoroti masalah utama yang selama ini terjadi, yaitu masuknya minuman keras ke Dogiyai melalui jalur darat dan udara. “Saya pesan kepada pihak keamanan untuk melakukan sweeping terhadap barang bawaan penumpang yang datang ke Dogiyai,” ujarnya.
Natalis Iyai, tokoh pemuda yang hadir dalam FGD ini, juga menyampaikan agar pihak keamanan tidak bosan-bosan mengimbau para pemuda untuk tidak melakukan pemalakan di jalan raya. “Sehingga Dogiyai tidak lagi dicap sebagai daerah merah oleh masyarakat luar,” tutupnya.
[Nabire.Net]
Post Views: 79