Petugas PLN melakukan siaga untuk memastikan pasokan listrik aman dan andal saat pelaksanaan Misa Akbar Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Kamis (6/9).
Jakarta, 7 September 2024 – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya berhasil memastikan keandalan pasokan listrik event bersejarah yaitu kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia serta penyelenggaraan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 yang berlangsung di Jakarta. Melalui kesiapan yang matang dan pengawalan yang ketat, seluruh rangkaian acara penting ini berjalan lancar tanpa gangguan kelistrikan.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) sebagai penyelenggara ISF 2024 memberikan apresiasi kepada PLN atas dukungan dan pelayanan listrik tanpa kedip selama acara berlangsung.
“PLN menunjukkan komitmen dan kinerja terbaik dalam menjaga keandalan listrik serta dukungan penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), terutama dalam acara berskala internasional seperti ISF 2024. Kami sangat menghargai upaya PLN dalam memastikan semua berjalan lancar,” ujar Asisten Deputi Industri Maritim dan Transportasi Kemenkomarves, M. Firdausi Manti.
Kamis (6/9) – Petugas PLN siaga langsung di JCC Senayan, memastikan pasokan listrik untuk ISF 2024 andal dan aman.
Sekretaris Eksekutif Komisi HAK Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), sekaligus panitia Misa Akbar, Romo Agustinus Heri Wibowo, juga menyampaikan apresiasinya atas persiapan PLN dalam mengamankan pasokan listrik selama kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia.
“Mantap sekali, lancar tanpa gangguan. PLN melesat makin tinggi,” katanya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran menegaskan bahwa seluruh rangkaian acara ini dilayani tanpa kedip dengan persiapan yang matang sebelum acara.
“Dengan kondisi pasokan listrik yang surplus sebesar 3.037 MW, PLN juga mengerahkan 496 personel siaga untuk memastikan keandalan selama acara. Selain itu, berbagai peralatan pendukung disiagakan, termasuk 33 unit Uninterruptable Power Supply (UPS) dengan total daya 10.970 kVA, 7 Unit Kabel Bergerak (UKB), 10 Unit Gardu Bergerak (UGB) total daya 7.980 kVA, serta 22 unit genset dengan total daya 26.685 kVA. Tidak ketinggalan, 5 mobil unit deteksi juga disiapkan untuk mendukung operasional di lapangan,” jelasnya.
PLN UID Jakarta Raya turut mengapresiasi peran seluruh pihak, termasuk kepolisian, TNI, kementerian, dan pemerintah daerah, yang membantu menjaga keandalan listrik selama acara yang bersejarah ini.
“Kolaborasi dengan semua pihak, baik pemerintah maupun stakeholder lainnya, sangat penting dalam memastikan kesuksesan acara besar ini. Kami sangat menghargai kerjasama yang solid untuk mendukung keandalan pasokan listrik,” kata Lasiran.