PLN UID Jakarta Raya menyiapkan lima unit Gardu Bergerak (UGB) dengan total kapasitas 3.030 kVA dalam rangka persiapan perayaan puncak HUT TNI ke-79 yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2024 di Monas.
Jakarta, 28 Desember 2024 — PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memastikan keandalan pasokan listrik dalam rangka persiapan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79 yang akan digelar di Monumen Nasional (Monas) pada 5 Oktober 2024. Perayaan ini dijadwalkan akan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia.
Sebagai upaya untuk memastikan kelancaran acara besar tersebut, PLN menyiapkan lima unit Gardu Bergerak (UGB) dengan total kapasitas 3.030 kVA. Selain itu, PLN juga mengoperasikan satu unit Uninterruptable Power System (UPS) berkapasitas 300 kVA untuk memastikan suplai listrik tetap stabil, terutama di titik-titik vital saat acara berlangsung.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama persiapan dan pelaksanaan perayaan HUT TNI ke-79. Seluruh peralatan pendukung telah disiapkan dengan baik, dan petugas kami akan siaga 24 jam,” ujar General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran.
PLN juga menyiagakan satu unit Uninterruptable Power System (UPS) berkapasitas 300 kVA untuk memastikan suplai listrik tetap stabil pada acara persiapan perayaan puncak HUT TNI ke-79 pada tanggal 5 Oktober 2024 di Monas.
Untuk mengawal kegiatan ini, sebanyak 79 petugas PLN diterjunkan guna memastikan tidak ada gangguan listrik. Mereka akan melakukan monitoring secara intensif mulai dari persiapan hingga pelaksanaan acara, serta memastikan suplai listrik berjalan tanpa kendala.
“Pengawalan kelistrikan ini merupakan bagian dari tanggung jawab PLN dalam mendukung acara kenegaraan besar seperti perayaan HUT TNI. Kami pastikan seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan listrik,” tambah Lasiran.
Perayaan puncak HUT TNI ini akan menjadi momen bersejarah dan PLN berkomitmen untuk mendukung kesuksesan acara melalui pelayanan listrik tanpa kedip dan andal.