Ini Penjelasan Stasiun Geofisika Nabire Terkait Potensi Megathrust dan Patahan Aktif di Nabire
Nabire, 3 September 2024 – Megathrust adalah zona atau patahan di mana terjadi interaksi antara lempeng-lempeng tektonik utama. Indonesia berada di persimpangan tiga lempeng utama: Lempeng Indo-Australia di bagian bawah, Lempeng Pasifik di timur, dan Lempeng Eurasia di barat.
Hal itu diutarakan, Panji Arimbawa, S.Tr. Geof, Staf Stasiun Geofisika Kelas III Nabire, saat ditemui Nabirenet di ruang kerjanya, Selasa (03/09).
Dijelaskan Panji, di Papua terdapat satu megathrust utama yang terletak di bagian utara. Zona ini pernah mengalami gempa bumi besar yang mengakibatkan tsunami di Biak pada 17 Februari 1996.
Menurutnya, megathrust di Papua berbeda dengan megathrust di Jawa atau Sumatra, baik dari segi proses terjadinya maupun dampak yang ditimbulkan.
“Di wilayah Papua, terutama di utara, gempa bumi sering terjadi, namun hingga kini informasi yang diterima dari daerah tersebut, khususnya dari Biak, Aransiki, Manokwari, hingga Jayapura, masih perlu diperhatikan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti wilayah Nabire yang secara geografis jauh dari megathrust, namun tetap memiliki potensi gempa bumi karena dikelilingi oleh patahan-patahan aktif.
“Di Nabire, ada beberapa patahan signifikan seperti Patahan Waipoga di sebelah timur, Patahan Sesar Ruang di sebelah barat, dan Patahan Taraidunan di bagian selatan. Meskipun dampak langsung dari megathrust di Nabire kecil, wilayah ini tetap rentan terhadap gempa bumi yang dapat menyebabkan kerusakan, seperti yang terjadi pada tahun 2004 atau 2006,” terangnya.
Dalam upaya mitigasi, Stasiun Geofisika Nabire telah melaksanakan berbagai program sosialisasi terkait gempa bumi dan tsunami. Salah satunya adalah Sekolah Lapang Gempa Bumi (SLG) yang melibatkan masyarakat, BPBD, Basarnas, dinas kesehatan, dinas sosial, dan TNI/POLRI. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.
Selain itu, BMKG juga aktif mengadakan sosialisasi di sekolah-sekolah di Nabire untuk memberikan pemahaman lebih lanjut tentang mitigasi bencana, terutama terkait gempa bumi dan tsunami.
Dengan meningkatnya aktivitas sosialisasi dan kesiapsiagaan, diharapkan masyarakat Nabire lebih siap menghadapi potensi bencana di masa mendatang.
[Nabire.Net/Sitti Hawa/Yosi]
Post Views: 3,746